By: Sa’id Ramadhan al-Buthi Publisher: Dar Al-Farobi, Damaskus , 2005
Pada akhir abad ini, muncul gerakan yang menyerukan ditinggalkannya mazhab fiqh tradisional [madzahib]. Seruan menyesatkan ini, yang oleh para ulama disebut Al-La Madhhabiyyah, disajikan seperti seruan ‘mengikuti Al-Qur’an dan As-Sunnah’ yang murni dan telah menyebabkan banyak kebingungan di kalangan umat Islam awam. Proponen gerakan ini seringkali melontarkan pertanyaan provokatif seperti ‘Haruskah Seorang Muslim Mengikuti Mazhab Tertentu?’ ‘ Mengapa harus mengikuti manusia (para imam madzhab) dan tidak kembali kepada apa yang dijelaskan al-Quran dan Hadits?’.
Menanggapi hal ini, Syekh al-Buti pertama kali menulis karyanya ini yang luar biasa. Didalam kitab ini juga tersajikan hasil dari debat Syekh al-Buti oleh lawan-lawannya seperti Syekh Nasir al-Din al-Albani , Muhammad ‘Id `Abbasi, Mahmud Mahdi al-Istanbuli dan Khayr al-Din Wanli. Buku ini adalah sanggahan tegas dari mereka yang menyerukan kesesatan dengan meninggalkan mazhab hukum, karena ini adalah inovasi paling berbahaya yang mengancam syariah islamiyyah yang mulya.
Tentang Penulis
Lahir pada tahun 1929 di desa Jilka di perbatasan Turki, utara Irak dan berimigrasi ke Damaskus. Menyelesaikan studi menengah hukumnya di Institut Bimbingan Islam di Damaskus, dan bergabung dengan fakultas agama di Universitas Al-Azhar. Diangkat sebagai dekan fakultas agama di Universitas Damaskus pada tahun 1960, dan diutus ke Universitas Al-Azhar untuk meraih gelar doktor dalam ushul al-fiqh. Diangkat sebagai instruktur di fakultas hukum Universitas Damaskus pada tahun 1965, kemudian sebagai wakil perguruan tinggi dan sebagai dekan pada akhirnya.Berpartisipasi, dalam banyak konferensi dan simposium global, dan, sebagai tambahan, merupakan anggota royal society of the Islamic Civilization Researches di Amman, dan member in the higher board Oxford University.